Emosi dapat diartikan sebagai cara manusia untuk mengekspresikan hal yang ia rasakan terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kontrol terhadap emosi sangat kita perlukan untuk menjaga relasi dengan orang-orang di sekitar kita. Namun, bagi anak-anak, terutama yang berusia satu hingga lima tahun, emosi merupakan hal yang baru. Oleh karena itu, orang tua perlu mengenalkan macam-macam emosi sedini mungkin pada anak. Berikut adalah empat emosi utama yang penting untuk dikenalkan pada anak:
Bahagia
Emosi ini dapat dirasakan ketika kita melakukan hal yang memicu rasa senang, cinta dan damai. Orang tua dapat melibatkan anak dalam kegiatan yang ia sukai untuk mengenalkan emosi ini.
Takut
Emosi ini merupakan reaksi terhadap ancaman. Cemas dan kuatir terhadap hal tertentu juga merupakan bagian dari emosi ini. Perlu diingat pada kejadian tertentu, manusia dapat mengeluarkan respon kemarahan ketika merasa takut.
Sedih
Sedih merupakan reaksi manusia terhadap kehilangan dan kekecewaan. Emosi ini juga mencakup duka, depresi dan kesepian. Emosi ini juga terkadang diekspresikan melalui perilaku yang mencerminkan kemarahan.
Marah
Seperti halnya ketakutan, marah juga merupakan reaksi terhadap ancaman. Namun emosi ini condong kepada emosi lainnya berupa kesal dan frustrasi. Orang tua perlu membimbing anak untuk mengelola emosi kemarahan agar anak dapat menjalin relasi yang baik dengan orang-orang di sekelilingnya.
Nah, setelah mengetahui empat emosi utama tersebut, bagaimana orang tua dapat mengajarkan anak untuk mengenal emosi mereka? Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengajak anak memperhatikan perilaku mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Selain itu, orang tua juga dapat memancing anak untuk memahami emosi yang mereka rasakan dengan memanfaatkan gambar atau ekspresi wajah untuk membantu anak mengerti hubungan antara emosi dan mengekspresikan diri. Orang tua dapat menanyakan pertanyaan sederhana pada anak untuk memahami emosi seperti:
“Wah, kamu kelihatannya frustasi. Ada yang bisa Mama/Papa bantu?”
“Kamu terlihat bersemangat! Kamu lagi merasa senang ya?”
“Mama/Papa paham, kamu ngga suka kalau ada di tempat yang tinggi. ”
Setelah anak memahami empat jenis emosi utama yang dipaparkan pada artikel ini, orang tua dapat membantu anak untuk mengenal emosi lain yang lebih kompleks.
Pantau informasi lainnya mengenai psikologi dan perkembangan anak melalui halaman Facebook Ramaniya dan akun Instagram @ramaniya_id.
Sumber:
https://www.livestrong.com/article/184339-how-to-help-a-6-year-old-with-anger-management/