PERKEMBANGAN BAHASA DAN BICARA ANAK

- USIA 0-2 BULAN
- Saat lahir, bayi hanya dapat menangis untuk menyatakan keinginannya.
- USIA 2-3 BULAN
- Bayi mulai dapat membuat suara-suara sseperti aah atau uuh yang dikenal dengan istilah cooing.
- Ia juga senang bereksperimen dengan berbagai bunyi yang dapat dihasilkannya, misalnya suara menyerupai berkumur.
- Bayi juga mulai bereaksi terhadap orang lain dengan mengeluarkan suara.
- USIA 3 BULAN
- Bayi akan mencari sumber suara yang didengarnya
- Menyukai mainan yang mengeluarkan suara.
- USIA 6 BULAN
- Bayi dapat berespons terhadap namanya sendiri
- Dapat mengenali emosi dalam nada bicara.
- Cooingberangsur menjadi babbling, yakni mengoceh dengan suku kata tunggal, misalnya papapapapa, dadadadada, bababababa, mamamamama.
- Bayi juga mulai dapat mengatur nada bicaranya sesuai emosi yang dirasakannya, dengan ekspresi wajah yang sesuai.
- Waspada bila:tidak menoleh jika dipanggil namanya dari belakang, tidak ada
- USIA 6-9 BULAN
- Bayi mulai mengerti nama-nama orang dan
- Mulai mengerti nama benda serta
- Mulai mengerti konsep-konsep dasar seperti ya, tidak, habis.
- USIA 9-12 BULAN
- Saat babbling, ia menggunakan intonasi atau nada bicara seperti bahasa ibunya.
- Ia pun dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti mama dan papa tanpa arti.
- USIA 12 BULAN
- Ia sudah dapat mengucapkan mama dan papa (atau istilah lain yang biasa digunakan untuk ibu dan ayah atau pengasuh utama lainnya) dengan arti.
- Ia menengok apabila namanya dipanggil
- Mengerti beberapa perintah sederhana (misal lihat itu, ayo sini).
- Ia menggunakan isyarat untuk menyatakan keinginannya, misalnya menunjuk, merentangkan tangan ke atas untuk minta digendong, atau melambaikan tangan (dadah).
- Ia suka membeo, menirukan kata atau bunyi yang didengarnya.
- Bayi sudah mengerti sekitar 70 kata.
- Waspada bila:bayi tidak menunjuk dengan jari pada usia 12 bulan, ekspresi wajah kurang pada usia 12 bulan.
- USIA 12-15 BULAN
- Pada usia ini, anak biasanya sudah dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti
- Dapat mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan,
- Dapat menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang lain
- Dapat mengikuti perintah satu langkah (Tolong ambilkan mainan itu).
- Kosakata anak bertambah dengan pesat
- USIA 15 BULAN
- Ia mulai bisa mengucapkan 3-6 kata dengan arti
- USIA 18 BULAN
- Kosakatanya telah mencapai 5-50 kata.
- Pada akhir masa ini, anak sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannya dengan kata-kata.
- Waspada bila:tidak ada kata berarti pada usia 16 bulan
- USIA 18-24 BULAN
- Dalam kurun waktu ini anak mengalami ledakan bahasa.
- Hampir setiap hari ia memiliki kosakata baru.
- Ia dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata (mama mandi, naik sepeda)
- Dapat mengikuti perintah dua langkah.
- Pada fase ini anak akan senang mendengarkan cerita.
- Pada usia dua tahun, sekitar 50% bicaranya dapat dimengerti orang lain.
- Waspada bila:Tidak ada kalimat 2 kata yang dapat dimengerti pada usia 24 bulan
- USIA 2-3 TAHUN
- Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapat dimengerti oleh orang lain.
- Anak sudah biasa menggunakan kalimat 2-3 kata
- USIA 3 TAHUN
- Anak bisa menggunakan kalimat 3 kata atau lebih
- Anak mulai menggunakan kalimat tanya
- Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang sering ditemui,
- Sudah mengenal warna
- Senang bernyanyi atau bersajak (misalnya Pok Ami-Ami).
- USIA 3-4 TAHUN
- Anak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan di sekitarnya.
- Ia dapat menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya
- Dapat menggunakan kalimat-kalimat panjang (>4 kata) saat berbicara.
- USIA 4-5 TAHUN
- Bicaranya sepenuhnya dapat dimengerti oleh orang lain.
- Anak sudah dapat menceritakan dengan lancar dan cukup rinci tentang hal-hal yang dialaminya.